
Cara Menanam Tanaman Hias Monstera Dengan Media Air
September 28, 2021Hidroponik secara sederhana adalaha cara menanam tanaman tanpa tanah. Namun secara umum, cara ini lebih sering mengacu pada ‘menanam tanaman’ di dalam air. Dalam skala komersial, teknik ini merupakan upaya untuk menjaga air tetap bergerak dengan pompa. Sedangkan untuk tanaman indoor, Anda hanya perlu mengganti airnya agar tetap segar.
Tak heran jika kemudian muncul pertanyaan, apakah mungkin menanam tanaman hias monstera dengan media air? Tentu saja, tanaman hias monstera dapat dibudidayakan dengan menggunakan air. Faktanya, sebagian besar tanaman monstera dapat ditanam baik secara hidroponik maupun di media semi hidroponik (menggunakan media anorganik seperti tanah liat, pasir, spons, kerikil, atau gel).
Oleh karena itu, monstera bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda cenderung menyukai tampilan tanaman hias yang tumbuh di wadah kaca bening berisi air. Menanam hidroponik juga akan memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman hias monstera. Baca juga : penjual karangan bunga segar.
Namun sebelum memulai farming monstera menggunakan air, pahami dulu jenis monstera apa saja yang bisa dipilih untuk ditanam menggunakan air.
1. Monstera deliciosa

Monstera deliciosa adalah salah satu jenis yang paling terkenal dan banyak dicari. Monstera jenis ini dapat tumbuh subur dalam vas yang hanya menambahkan air.Monstera deliciosa memiliki daun yang lebar dan motif sobek memanjang dari tulang yang menganga hingga ke tepi. Biasanya semakin tua monstera deliciosa, semakin gelap warna hijau pada daunnya.
2. Monstera miring.

Monstera obliqua, atau yang dikenal sebagai janda berlubang, memiliki lubang di permukaan daunnya.
Monstera obliqua sering dianggap sama dengan adansonii, perbedaannya adalah lubang pada jenis obliqua lebih besar dan tekstur daun lebih tipis dan lebih lembut.
3. Monstera adansonii.

Monstera adansonii memiliki daun dengan lubang hanya di permukaan tengah. Sehingga tidak ada sobekan yang membentuk jari di tepi daun. Dilihat dari ukuran daunnya lebih kecil dan memiliki gradasi warna hijau tua dan muda.
4. Monstera dubia.

Tumbuhan ini merupakan salah satu varian monstera yang tidak memiliki lubang di permukaan daun. Meski begitu, dubia memiliki ciri khas tersendiri yang cukup unik dan indah. Sekilas monstera dubia terlihat seperti daun sirih, namun bentuknya cenderung bulat.
5. Monstera borsigiana.

Monstera borsigiana memiliki ciri-ciri daun yang kurang berongga dan batang yang lebih kecil dan bulat. Batang monstera borsigiana juga lebih lembut dari monstera deliciosa. Tanaman hias ini akan terlihat lebih indah jika dibiarkan menjuntai
.
6. Monstera siltepecana.

Monstera siltepecana memiliki daun yang lebih memanjang, menyerupai lonjong dengan ujung mengerucut.
Jenis sulur ini sering disebut monstera perak karena bagian tengah daunnya berwarna perak. Sementara itu, tulang dan tepinya tetap hijau.
7. Monstera pinnatipartita.

Monstera pinnatipartita memiliki daun yang sangat besar dan mengkilat. Motif sobeknya adalah belahan panjang, bukan lubang yang mengarah ke tepi daun. Monstera pinnatipartita memiliki daun hijau yang indah. Karena jenis tanaman ini masih sulit ditemukan, harga jualnya berkisar jutaan rupiah.
8. Monstera variegata.

Serpihan daun monstera variegata mirip dengan spesies deliciosa. Namun, Monstera variegata memiliki daun yang lebih kecil. Daunnya juga cenderung tumpul, seperti jenis borsigiana.
Motif daun merupakan perpaduan warna hijau dan putih untuk menghasilkan kontras warna yang bagus. Bahkan ada juga jenis monstera variegata, dimana hampir semua daunnya berwarna putih.
Keunggulan monstera hidroponik.
– Kurang rentan terhadap serangga.
Hama umumnya lebih menyukai kondisi gelap dan lembab. Oleh karena itu, hama sering menyerang dan ditemukan pada media tanah monstera. Sebaliknya, hama tidak bisa bertahan lama di air, tanah liat, pasir, atau media tanam hidroponik lainnya.
– Mencegah overwatering dan infeksi.
Dalam hidroponik, akar dapat menyerap semua air yang diinginkan tanpa membusuk karena tidak ada jamur atau bakteri dalam media yang steril seperti air.
– Monstera mungkin tumbuh lebih cepat dan lebih besar.
Tanaman monstera dapat menyerap nutrisi lebih cepat di air daripada di tanah. Hal ini memungkinkan berbagai jenis monstera tumbuh lebih besar dan memiliki sistem perakaran yang lebih sehat karena akarnya tidak dibatasi oleh tanah yang padat. Memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan tanaman yang besar, indah, dan sehat dalam waktu singkat. Artikel lainnya yang mungkin anda suka : toko karangan bunga segar murah.
Cara menanam monstera hidroponik.
1. Pilih wadah.
Gunakan wadah kaca atau keramik bening yang memungkinkan tanaman berdiri tegak. Pastikan untuk menghindari wadah logam karena dapat melarutkan logam berat ke dalam air.
2. Tempatkan tanaman dalam wadah.
Anda dapat menyebarkan monstera dan menempatkan potongan-potongan dalam wadah berisi air. Secara umum, akar akan mulai terbentuk dalam beberapa minggu. Pastikan monstera bisa berdiri tegak. Jika Anda tidak tahan di dalam wadah, tambahkan kerikil atau marmer bersih untuk menopang batangnya.
3. Tambahkan lebih banyak air dan pupuk.
Tambahkan lebih banyak air kemasan atau air suling agar wadah tetap penuh. Tambahkan beberapa tetes pupuk cair sebulan sekali atau lebih
Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk anda yang ingin menanam monstera dengan hidroponik.